Jumat, 08 Januari 2021

Tokopedia

            Hallo balik lagi bersama saya Dani Nur Adhento dari kelas 2IA07, Kali ini saya akan membahas tentang sebuah startup yang terkenal di indonesia yaitu TOKOPEDIA lanjut saja kita ke materi pembahasanya. Tokopedia merupakan perusahaan pegadangan elektronik atau sering disebut toko daring. Sejak didirikan pada tahun 2009, Tokopedia telah bertransformasi menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia Tenggara. Hingga saat ini, Tokopedia termasuk marketplace yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia. Tokopedia turut mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara daring dengan Pemerintah dan pihak-pihak lainnya. Salah satu program kolaborasi yang diinisasi oleh Tokopedia adalah acara tahunan MAKERFEST yang diadakan sejak bulan Maret 2018. Sejak tahun 2018, Tokopedia juga menghadirkan Tokopedia Center. 

Startup Indonesia ini merupakan salah satu situs belanja online (e-commerce) terlaris di Indonesia sejak resmi diluncurkan pada 17 Agustus 2009 lalu. Perusahaan yang didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison ini menjadi perusahaan startup Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang mendapatkan pendanaan sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,2 triliun dari Sequoia Capital dan SoftBank Internet and Media Inc. (SIMI).

Baru-baru ini pada Agustus 2017, startup Indonesia ini menerima investasi dari perusahaan asal Tiongkok, Alibaba, sebesar US$1,1 milyar. Berkat kiprahnya, Tokopedia terpilih sebagai Marketeers of the Year pada Markplus Conference 2015 yang digelar Markplus Inc. serta Best Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award pada Mei 2016 lalu.

 

Selanjutnya kita akan membahas tentang peluang usaha untuk meningkatkan peluang usaha agar lebih maju sebagai berikut ini :

1.      Memberikan Harga Produk yang Berkualitas dengan Harga yang Lebih murah dari Kompetitor

    Dalam menjalankan bisnis memang sebagian besar tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan penjualan. Tidak heran banyak pebisnis yang akan selalu berusaha untuk memperoleh keuntungan dengan menetapkan harga yang sangat mahal untuk produk atau jasa yang mereka miliki. Meskipun produk atau jasa tersebut benar-benar berkualitas, namun konsumen pun akan berpikir berulang kali sebelum memutuskan menggunakan produk atau jasa tersebut. Hal inilah yang mengkhawatirkan.

Menerapkan harga yang tinggi pada barang atau jasa yang Anda tawarkan secara tidak langsung membuang kesempatan Anda untuk mendapatkan konsumen baru. Namun, ketika Anda menerapkan harga yang lebih murah pada produk dan jasa yang berkualitas, tentu para pelanggan akan lebih memilih usaha milik Anda tanpa berpikir panjang.

2.      Menyiasati Pergerakan Kompetitor Bisnis Anda

    Langkah selanjutnya guna membuat bisnis Anda tetap eksis adalah untuk selalu memperhatikan dan menyiasati pergerakan kompetitor bisnis. Persaingan sudah menjadi musuh nyata di dalam perjalanan bisnis dan juga perusahaan Anda. Bahkan persaingan itu tidak melulu berasal dari satu atau dua kompetitor saja, bisa dari banyak perusahaan karena ide bisnis yang ditawarkan memiliki kemiripan.  

Solusi untuk permasalahan ini adalah dengan selalu memperhatikan perkembangan serta strategi apa yang pesaing Anda terapkan. Melalui cara ini, maka Anda akan semakin mudah untuk mengatasi larinya semua konsumen ke perusahaan mereka. Tapi ingat, maksud dalam memperhatikan atau menyiasati pesaing ini dilakukan secara sehat.

3.      Inovasi Produk Anda agar Masyarakat semakin Tertarik untuk Menjadi Konsumen Anda

    Dalam urusan tren, masyarakat akan secara tidak langsung menuntut para pelaku bisnis untuk menghadirkan produk yang memiliki inovasi terbaru dan berbeda dari produk yang sudah ada. Dalam hal ini, Anda bisa memperbarui ide dalam produk atau jasa yang Anda tawarkan, sehingga masyarakat akan semakin tertarik untuk mencoba produk tersebut dan menjadi konsumen Anda.

Menciptakan produk atau jasa yang baru memang bukan hal yang mudah dan tidak murah. Tapi Anda bisa menyiasatinya dengan mengumpulkan ide-ide segar didukung dengan pihak yang berpengalaman matang dalam bidang yang Anda kerjakan. Ide dan pengalaman yang matang akan menjadi modal utama untuk berinovasi dan menciptakan produk baru.

4.      Ikuti Perkembangan Pasar

    Anda tidak bisa mengalahkan trend tanpa mengikuti trend itu sendiri. Pada umumnya, para konsumen akan selalu tertarik dan memiliki perhatian lebih kepada perkembangan tren baru. Oleh karena itu, secara tidak langsung kita juga bisa mengetahui minat para konsumen saat ini. Salah satu contoh kegagalan mengikuti tren pasar yang besar dapat kita lihat dari produk telepon genggam milik Nokia. Ketika platform iOS dan Android berkembang pesat, Nokia memutuskan untuk tetap bertahan dengan platform miliknya Symbian. Kekalahan telak tentu saja harus dihadapi oleh Nokia mengingat kualitas iOS dan juga Android cukup jauh dengan Symbian. Sehingga akhirnya Nokia mengubah platformnya dari Symbian menjadi Windows mobile yang memiliki kualitas setara dengan kompetitornya saat itu. Namun, langkahnya dinilai terlambat, sehingga mereka tetap kehilangan pasar yang sudah dikuasai selama puluhan tahun sebelumnya.

 

    Berikutnya kita akan membahas tenatng apa sih teknologi yang di pake tokopedia? Mari kita bahas tentang teknologi di tokopedia. CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengaku telah menerapkan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan pada aplikasi Tokopedia. Fitur di aplikasi Tokopedia yang menggunakan teknologi AI itu, kata William, yakni layanan pelanggan (customer care) dan pencarian gambar (image Search).

Head of Research Scientist Tokopedia Irvan Bastian Arief menjelaskan pihaknya juga mengembangkan fitur Image Search yang memudahkan para pengguna untuk mencari produk yang mereka inginkan pada aplikasi Tokopedia, cukup dengan mengambil gambar produk melalui image search. 

Saat ini, Tokopedia bersama dengan Universitas Indonesia juga telah membangun pusat pengembangan AI pertama di Indonesia. Wiliam menyebut penelitian dari pusat pengembangan itu akan menghasilkan solusi berbasis AI untuk menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah pada industri e-commerce seperti manajemen risiko, logistik, keamanan siber,serta pembayaran.

Tokopedia-UI AI Center of Excellence didukung teknologi super-komputer deep learning NVIDIA DGX-1, yang dilengkapi dengan GPU NVIDIA Tesla V100.
GPU NVIDIA Tesla V100 dirancang dengan struktur Tensor Core untuk mempercepat kinerja AI. 'Komputer super dalam kotak' ini menggunakan NVIDIA GPU Cloud Deep Learning Stack yang mampu melakukan pelatihan data empat kali lipat lebih cepat dibanding sistem berbasis GPU lainnya. 

Sumber:

https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20190330085326-185-381950/tokopedia-terapkan-teknologi-kecerdasan-buatan-di-aplikasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Tokopedia

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Teori Komputasi dan Implementasi Teori Komputasi di Bidang Ekonomi

1. Sejarah Teori Komputasi         Teori komputasi bisa dijadikan penciptaan sebuah model dari seluruh bidang ilmu komputer. Maka, matematik...