Jumat, 14 Januari 2022

Resume Kelompok 11

A.    Mendesain Sebuah Web yang sesuai dengan User Interface dan User Experience

         UI merupakan desain grafis yang akan berkaitan dengan estetika visual web design. Sedangkan UX menetukan seberapa mudah atau sulitnya interaksi antara User dengan elemen-elemen UI yang telah dibuat sebelumnya. 

Beberapa tips untuk mendesain sebuah web yang sesuai dengan UI dan UX 

1.   Tentukan Target Audience

2.      Jaga User Interface agar tetap sederhana.

3.      Gunakan Kombinasi Warna background

4.      Gunakan berbagai macam Tipografi

5.      Gunakan Struktur Hierarki

 B.    Browser yang digunakan untuk menampilkan halaman Web

Browser merupakan sebuah program perangkat lunak yang digunakan untuk mengeksplorasi, mengambil, dan menampilkan informasi-informasi yang tersedia di World Wide Bjeb. Informasi ini dapat berupa gambar, teks, dokumen, audio, ataupun video

1 . Browser yang paling banyak digunakan untuk menampilkan halaman Web :

1.      Microsoft Edge (Internet Explorer)

Microsoft Edge (atau Internet Explorer) hadir secara default pada instalasi  sistem operasi Windows. Internet Explorer akan secara resmi dipensiunkan pada Juni 2022 dan diganti dengan Microsoft Edge pada Windows 11 untuk dapat bersaing dengan Browser-Browser lainnya.

2.      Mozilla Firefox

Browser ini dikembangkan oleh Mozilla Corporation. Pertama kali dirilis pada November 2004, Firefox sepenuhnya dapat disesuaikan dengan tema, plug-in, dan add-on. Firefox menggunakan Gecko untuk merender tampilan halaman web, dan menerapkan standar Web saat ini dan yang akan datang nantinya. 

3.      Google Chrome

Chrome adalah Browser cross platform yang dikembangkan oleh perusahaan Google. pertama kali dirilis pada tahun 2008 untuk Microsoft Windows. Chrome memiliki tampilan interface yang sangat user friendly, memiliki tampilan iklan yang sedikit dan mempunyai kecepatan memuat halaman web yang sangat cepat.

2.  Software Desain Web

1.      Bootstrap Studio

Software desain web yang satu ini memiliki fitur yang lengkap, waktu loading yang cepat, dan grafik yang interaktif. Bootstrap Studio juga menyediakan template dan widget yang bisa kamu gunakan secara bebas, seperti header, footer, slideshow, span, dan div.

2.      Figma

Software desain web yang satu ini memiliki banyak kesamaan dengan Sketch. Namun, salah satu keunggulan Figma adalah memiliki fitur kolaborasi tim. Meskipun terbilang baru dibandingkan pilihan software lainnya, fitur-fitur Figma tidak kalah menarik. Selain itu, Figma memiliki tampilan berbasis vektor yang membuatnya simpel dan mudah digunakan.

3.      Sketch

Sketch berfokus pada penyederhanaan proses pembuatan mockup yang berkualitas tinggi. Banyak desainer memilih Sketch dengan alasan tampilannya yang rapi dan intuitif sehingga mendukung proses desain dengan mudah dan cepat. Secara keseluruhan, Sketch merupakan software yang berbasis vektor. Kamu tetap bisa membuka gambar raster. Namun, kamu tidak bisa mengeditnya di Sketch.      

4.      InVision Studio

Secara keseluruhan, InVision Studio memiliki banyak kesamaan dengan Sketch dan Figma. Namun, software desain web yang satu ini lebih fokus pada pembuatan animasi dalam prototype desain web. InVision Studio juga memiliki fitur Mirror. Dengan fitur tersebut, kamu bisa menguji tampilan atau animasi pada smartphone-mu.




Minggu, 09 Januari 2022

Keamanan Web Browser (Sistem Keamanan Komputer)

      Hallo balik lagi dengan saya Dani Nur Adheanto dari Kelas 3IA07, kali ini kita akan membahas meteri tentang Keamanan Web Browser , Langsung saja cus ke materi

Apa Sih Itu Web Browser ? 

        Web browser merupakan aplikasi yang bisa menjelajahi, menyajikan, maupun mengambil konten yang ada di berbagai sumber informasi pada jaringan internet atau WWW. Pengertian dari web browser juga sering disebut dengan suatu perangkat lunak dengan fungsi yang dimilikinya sebagai penerima, pengakses, penyaji berbagai informasi di internet. web merupakan singkatan dari website, untuk browser yaitu sebuah media penjelajah. Jadi mudahnya web browser merupakan alat penjelajah berbagai situs website yang ada di Internet. Masyarakat juga sering menyebutnya dengan peramban web, yang mampu mengidentifikasi berbagai sumber informasi melalui pengidentifikasian sumber seragam, yakni berupa halaman di website, gambar, video, dan konten sejenis yang lain.

Gangguan dan Ancaman yang dapat muncul di Web Browser 

  • Phising
Para berandalan digital ini memanfaatkan halaman aplikasi web tiruan yang mirip dengan aplikasi web kita dan membuat user terjebak dengan halaman yang salah dan dikira adalah halaman asli kita. Selain halaman web yang hampir serupa, nama domain pun hampir serupa karena biasanya ada saja user yang kedapatan salah ketik saat mengakses aplikasi web kita.
  • Denial of Service
Serangan ini terjadi karena network bandwidth dari aplikasi web kita dibanjiri oleh request yang tidak penting, namun dalam jumlah yang sangat masif. Serangan ini dapat melumpuhkan server dalam hitungan detik, menit, bahkan hari bila sumber serangan DoS belum diketahui.
  • Defacing
Serangan ini terjadi karena network bandwidth dari aplikasi web kita dibanjiri oleh request yang tidak penting, namun dalam jumlah yang sangat masif. Serangan ini dapat melumpuhkan server dalam hitungan detik, menit, bahkan hari bila sumber serangan DoS belum diketahui.
  • Lemahnya Security Policy
Penyerangan lain dapat terjadi karena lemahnya security policy. Karena pemilik aplikasi web tidak perhatian terhadap bagian utama dari aplikasi web yaitu manusia yang berinteraksi dengannya. Sehingga aplikasi web dapat diserang dari sisi penggunanya atau pengelolanya. Masalah ini lebih berat kepada masalah perilaku manusia yang lalai dan berujung pada penyerangan aplikasi web.

Selasa, 04 Januari 2022

Konsep Warna Pada Web Dan Resolusi Layar Pada Monitor (Kelompok 10)

   Warna adalah alasan utama membeli sesuatu, dan warna website cukup berpengaruh terhadap kekuatan branding. Hal itu karna warna sendiri mampu berbicara dengan alam bawag sadar manusia. Warna mempengaruhi suasana hati dan menggerakan seseorang untuk melakukan sesuatu. 

Teori Warna

    Teori Brewster adalah konsep yang mengelompokan warna menjadi 4 kategori yaitu : warna primer, warna sekunder, warna tersier, dan warna netral.

  • Warna primer terdiri dari warna merah, kuning, dan biru
  • Warna sekunder terdiri dari warna ungu, orange, dan hijau. Warna sekunder merupakan bentuk dari gabungan warna primer
  • Warna tersier merupakan kombinasi warna primer dan warna sekunder.
  • Warna netral digunakan untuk penyeimbang untuk membantu warna lain agar terlihat lebih focus. Ada 2 jenis warna netral : monokromatik dan earth tone.
  • Warna monokrom terdiri dari hitam dan putih
  • Warna earth tone atau warna yang menyerupai unsur bumi misalnya coklat, krem, dll.

    Kelompok warna yang mirip dengan kelompok primer yaitu RGB yang terdiri dari warna merah, hijau, dan biru. RGB merupakan tipe warna yang digunakan untuk gambar pada layer digital. Gabungan warna RGB ini bisa membentuk corak baru seperti kuning, cyan, magenta, dan putih. 

Kombinasi Warna Desain Web

1. Tint

Tint adalah campuran warna dasar dengan warna putih. Warna tint terlihat santai, lembut, serta memiliki kesan feminim.

Warna website tint efektif bagi situs yang membidik target audiens Wanita dan anak-anak. Banyak perusahaan kecantikan, produk bayi, mainan, dan lain-lain menggunakan tint sebagai warna website.

2. Tone 

Tone adalah campuran warna dasar dengan abu-abu. Efeknya, warna terlihat lebih pucat dan bahkan keruh jika unsur abu-abunya terlalu berlebihan. Warna tone memberikan kesan klasik, alami, dan natural seperti warna alam. Jenis warna website ini cukup baik jika digunakan untuk website arsitektur, fotografi, kerajinan tangan, dan lain-lain.

3. Shade 

Shade adalah kombinasi warna dasar dengan warna hitam. Sehingga warna akan terlihat lebih gelap atau tua. Situs yang memakai kombinasi warn aini cocok untuk website yang ingin memperkuat kesan serius, professional, dan elegan. Misalnya jasa keuangan, portal berita, jasa konsultan, dan organisasi.


Resolusi Layar

    Secara garis besar, resolusi adalah sebuah istilah yang dipakai untuk menjelaskan banyaknya pixel/titik terkecil dalam sebuah layer, baik itu layer ponsel, laptop, TV, atau yang lainnya. Resolusi ini sangat erat kaitannya dengan kualitas gambar yang dapat dihasilkan oleh suatu perangkat. Semakin tinggi resolusinya, maka gambar yang dihasilkan akan semakin baik.

Cara Penulisan :

Lebar (width) x tinggi (height)

Jadi, jika ada layer dengan resolusi 1080 x 720 pixel, maka bisa dipastikan layer tersebut memiliki 1080 titik pixel ke samping dan 720 titik pixel ke bawah. Jika ditulis 720 x 1080 pixel, maka artinya layer tersebut memiliki 720 titik pixel ke samping dan 1080 titik pixel ke bawah. 

Satuan resolusi yang paling sering digunakan :

1280 x 720 pixel (720p) atau biasa disebut HD

1920 x 1080 pixel (1080p) atau biasa disebut full HD

3840 x 2160 pixel (2160p) atau biasa disebut 4K

7680 x 4320 pixel (4320p) atau biasa disebut 8k


Teori Komputasi dan Implementasi Teori Komputasi di Bidang Ekonomi

1. Sejarah Teori Komputasi         Teori komputasi bisa dijadikan penciptaan sebuah model dari seluruh bidang ilmu komputer. Maka, matematik...