Hallo balik lagi dengan saya Dani Nur Adheanto dari Kelas
3IA07, kali ini kita akan membahas meteri resume tentang Proses design grafis, mulai pre
production-production-post production suatu desain grafis (logo, flayer), Langsung saja cus ke materi
1. Desain Grafis
Desain grafis merupakan
salah satu bentuk seni lukis untuk menciptakan atau mengatur elemen rupa
seperti ilustrasi, foto, tulisan, dan garis di atas suatu media.Hal ini
ditujukan untuk diproduksi dan dikomunikasikan sebagai sebuah pesan.Bentuk-bentuk
dari seni desain grafis ini dibuat oleh graphic designer yang memiliki
spesialisasi untuk mengintepretasikan pesan melalui bentuk gambar. Dengan kata
lain, seorang graphic designer merupakan seorang komunikator visual yang
menciptakan konsep visual secara manual atau dengan menggunakan software
komputer.
2. Ada 3 tahap dalam pembuatan logo dan flyer
• Pre
– Production
Rough Sketch, Sketsa yang dimaksud adalah
pembuatan gambar rancangan. Sketsa digunakan untuk pembuatan sketsa sebagai
proses awal dalam berkarya.
• Production
1. Komputerisasi Pada tahap ini desainer
menggunakan software Coreldraw X4 dan Adobe Photoshop sebagai program
pengolahan gambar dan finishing pada pembuatan desain.
2. Konsultasi dengan konsumen sebelum
karya dicetak menjadi barang jadi terlebih dahulu desain dikonsultasikan,
apakah desain sudah benar-benar layak untuk dicetak dan diperba
• Post
– Production
Pengaplikasian Logo yaitu mengaplikasikan logo
pada Media promosi Setelah logo tersebut diaplikasikan ke berbagai media
promosi seperti pada baju karyawan, kartu nama, kop surat, amplop, nota,
kuitansi, stempel, jam dinding, gantungan kunci, pin, mug.nyak.
3. Ada Beberapa Tips Dalam Pembuatan Desain Logo/Flyer
1. Mencari
Referensi
Mencari informasi tentang referensi untuk
pembuatan logo/flyer dengan desain yang unik dan menarik
2. Pemilihan
Warna
Menentukan warna sesuai dengan kebutuhan dari
Logo/Flyer itu sendiri, gunakan warna hitam dan putih sebagai warna dasar, atau
bisa juga menggunakan warna lain sesuai permintaan konsumen. Jangan terlalu
banyak menggunakan kombinasi warna, gunakan warna yang dapat membuat sebuah
identitas dari logo/flyer tersebut.
3. Branding
Setiap brand pasti memiliki ciri khas, gunakan
ciri khas dari brand tersebut dengan menggunakan membuat tulisan atau lambang
dari brand tersebut di perbesar.
4. Posisi
lambang/simbol
Pastikan lambang/symbol yang dibuat jangan terlalu
padat, beri ruang pada bidang yang dibuat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar