Hallo balik lagi dengan saya Dani Nur Adheanto dari Kelas 3IA07, kali ini kita akan membahas meteri resume tentang Tipografi dan Ilusi dan Manipulasi Ruang Grafik, langsung saja cus ke materi
A. Apa sih itu Tipografi ?
Typography (tipografi) adalah seni dan teknik pemilihan, penataan dan pengaturan huruf pada ruang-ruang yang tersedia, sehingga dapat menimbulkan kesan tertentu dan pesan yang tersampaikan sesuai dengan apa yang diharapkan.
1. Parameter Tipografi
Type face adalah kumpulan huruf yang memiliki desain dan tampilan visual yang sama. Meskipun huruf A sampai Z memiliki wujud yang berbeda, namun mereka memiliki kemiripan bentuk dan gaya yang serupa.
2. Perbedaan Typeface dan Font
Typeface adalah tampilan visual dari huruf, sementara font adalah salah satu wujud dari typeface yang memiliki gaya tertentu.
3. Kategori Typeface
Terdapat banyak sekali typeface yang dapat kita pilih. Namun dari pilihan yang banyak itu ada beberapa typeface yang memiliki karakteristik yang mirip satu sama lain. Berikut adalah Kategori-kategori tersebut adalah:
A. Serif; Kategori serif memiliki sirip/ kaki/ serif yang berbentuk lancip pada ujungnya, memiliki ketebalan dan ketipisan yang kontras pada garis-garis hurufnya. Serif memberikan kesan: klasik, anggun ,lemah gemulai.
Sans Serif; Sans serif tidak memiliki kaki/serif/sirip , bertangkai tebal, sederhana dan memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi. Kesan yang dihasilkan: kokoh, kuat, kekar, stabil.
B. Script; Script menyerupai tulisan tangan, biasanya bergaya seperti huruf sambung. Script memberikan kesan dekoratif, keindahan dan elegan.
C. Monospace; Monospace adalah typeface yang setiap hurufnya memiliki dimensi horizontal (lebar) yang sama persis.
D. Display Kategori typeface ini dioptimasikan untuk digunakan sebagai heading atau judul suatu paragraf. Keterbacaan judul sangatlah penting, sehingga banyak perancang typeface yang mendedikasikan karyanya untuk judul.
4. Typestyle (Gaya/Varian Huruf)
Typestyle adalah berbagai parameter yang dapat digunakan untuk memodifikasi gaya tampilan dari suatu typeface.
5. Pemformatan Tipografi (Formatting)
Selain merekayasa gaya dari typeface, tipografi juga dilakukan dengan mengatur format huruf. Formatting sering menjadi hal yang terlewatkan padahal dampaknya sangat besar. Berikut ini contoh formatting .
• Letter Spacing (Spasi Huruf)
• Line Height
• Ukuran Huruf
• Capitalization
• Paragraph Spacing
6. Prinsip Keterbacaan Tipografi
1. Huruf kecil cenderung lebih baik tingkat keterbacaannya jika dibandingkan dengan huruf besar/kapital. Kemungkinan karena huruf kecil bentuknya jauh lebih kontras satu sama lain.
2. Huruf lurus (standar) jauh lebih mudah dibaca jika dibandingkan dengan huruf miring (italic), namun jika kata huruf miring di apit oleh huruf reguler, justru tingkat keterbacaannya meningkat.
3. Warna kontras cenderung membantu tingkat keterbacaan, namun jika terlalu kontras akan membuat mata cepat lelah. Maka dari itu kebanyakan website hari ini tidak menggunakan warna hitam murni, tetapi menggunakan abu gelap di atas putih.
4. Teks gelap di atas background terang lebih mudah dibaca dibandingkan dengan teks terang di atas background gelap.
B. Ilusi dan Manipulasi Ruang Grafik
1. Ilusi
Ilusi adalah efek yang menyebabkan orang salah menafsirkan terhadap kejadian yang sesungguhnya.
2. Manipulasi
Manipulasi adalah sebuah proses rekayasa dengan melakukan penambahan, pensembunyian, penghilangan atau pengkaburan terhadap bagian atau keseluruhan sebuah realitas, kenyataan, fakta-fakta.
3. Ilusi dan Manipulasi Ruang Grafik
Ilusi dan Manipulasi Ruang Grafik adalah sebuah proses rekaya dengan melakukan modifikasi untuk memberikan efek yang menyebabkan orang bingung hingga salah penafsiran pada ruang grafik.