NAMA : DANI NUR ADHEANTO
NPM : 51419559
KELAS : 1IA03
KELAS : 1IA03
Pengertian Diskriminasi dan Etnosentrisme
Diskriminasi adalah prilaku dari pealayan yang
tidak adil terhadap individu tertentu. Diskrinasi merupakan suatu kejadian yang
sering di indonesia yang biasanya di jumpai dalam kehidupan masyarakat.
Kejadian diskriminasi di sebabkan oleh kecendrunagan siakap manusia yang lebih
suka menbeda bedekan yang lain. Diskriminasi terbagi menjadi
beberapa bagian yaitu :
- · Diskriminasi langsung, terjadi saat hukum, peraturan atau kebijakan jelas-jelas menyebutkan karakteristik tertentu, seperti jenis kelamin, ras, dan sebagainya, dan menghambat adanya peluang yang sama.
- · Diskriminasi tidak langsung, terjadi saat peraturan yang bersifat netral menjadi diskriminatif saat diterapkan di lapangan.
Penyebab terjadinya diskriminasi :
1.
Latar
belakang pihak
2.
Faktor
kepribadian
3.
Di latar
belakangi oleh sosio kultural
4.
Adanya perbedaan perbedaan baik dari segi
ekonomi, sosial, budaya, agama, DLL
Pencegahan untuk menguragi diskriminasi :
1.
Perbaikan kondisi sosial dan ekonomi
2.
Sikap keterbukaan dan lapang dada
3.
Meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan
4.
Mengaplikasikan nilai nilai pancasila terutama
sila ketiga
Contoh
kasus diskriminasi di papua :
Diskriminasi disertai aksi rasisme terhadap sejumlah mahasiswa asal Papua di Surabaya dan Malang berbuntut panjang. Aksi tersebut memicu kemarahan warga Papua termasuk mahasiswa asal Bumi Cenderawasih yang sedang menimba ilmu di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Pembina Ikatan Mahasiswa Papua (IMP) Sumut, Damiel Wandik serta mahasiswa Papua di Medan tidak terima atas tindakan diskriminasi terhadap saudara-saudaranya di Surabaya dan Malang.
"Teman-teman
kami di Surabaya, dan Malang, yang mendapatkan rasisme dan diskriminasi. Kami
tidak terima dengan yang terjadi di beberapa kota studi, diskriminasi,
penindasan, serta pengepungan. Kami tidak diberikan ruang demokrasi. Masalah
bukan baru kali ini, kita bisa ketahu Indonesia sudah merdeka 74 tahun. Ini
masalah yang sering terjadi, penindasan, membungkam ruang demokrasi terhadap
orang-orang Papua," katanya kepada VOA di Medan, Senin (19/8).
Etnosentrisme adalah
prilaku penilaian terhadap kebudayaan lain atas dasar nilai dan standar budaya
itu sendiri. Etnosentrisme juga dapat di artikan sebagai sikap menganggap cara
hidup bangsanya merupakan cara hidup yang paling baik. Ketika suku bangsa yang
satu menganggap suku bangsa yang lain lebih rendah maka sikap
demikian akan menimbulkan konflik. Konflik tersebut, misalnya kasus sara, yaitu
pertentangan yang didasari oleh suku, agama, ras, dan antargolongan.
Adapun dampak negatif dari etnosentrisme sendiri antara lain :a. Mengurangi keobjektifan ilmu pengetahuan
b. Menghambat pertukaran budaya
c. Menghambat proses asimilasi kelompok yang berbeda
d. Memacu timbulnya konflik sosial.
Faktor faktor penyebab etnosentrisme:
1.
Budaya politik yang ada pada masyarakat cenderung
tradisional dan tidak rasional. Budaya politk semacam ini sangat subjektif dan
penuh ikatan emosional dan ikatan primordial yang cenderung menguasai
masyarakat.
2.
Pluralitas bangsa indonesia, Banyaknya suku, agama, ras dan golongan di
Indonesia menyebabkan berbagai persoalan sosialdan konflik bisa muncul dengan
mudah. Setiap suku, agama, ras dan golongan berusaha mendapatkan kekuasaan
dan menguasai yang lain.
Contoh kasus dari etnosentrisme:
Bisa dilihat pada suku Papua pedalaman yang
mempunyai kebiasaan menggunakan koteka. Dilihat dari sudut pandang masyarakat
non Papua pedalaman, menggunakan koteka mungkin dianggap sebagai hal yang
memalukan. Namun, bagi warga pedalaman Papua, menggunakan koteka dianggap
sebagai sebuah kewajaran dan menjadi kebanggaan tersendiri.
Sumber referensi :
https://www.zonareferensi.com/pengertian-etnosentrisme/
https://www.voaindonesia.com/a/luapan-protes-mahasiswa-papua-atas-tindakan-diskriminasi-dan-rasisme/5048270.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Etnosentrisme
https://id.wikipedia.org/wiki/Diskriminasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar